Fakta tersebut diungkapkan oleh Head Management of Pelangi Records,
Nuno. Menurut Nuno, sebelum menjadi pedangdut terkenal seperti sekarang
ini, Pamela Safitri pernah menekuni profesi sebagai penari striptis di
sebuah diskotik di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Masa lalu Pamela
Safitri tersebut diungkapkan Nuno berkaitan dengan dengan foto vulgar
Pamela Safitri beberapa waktu lalu beredar di akun Instagram pribadi
Pamela Safitri. “Basic-nya, mereka kita angkat dari diskotik Malioboro.
Mereka penari striptis, lalu kita kemas untuk jadi artis,” tutur Nuno
seperti dikutip suara.com. Nuno menambahkan Andika (eks Kangen Band)
yang menjadi manajer Duo Serigala, tidak mengetahui masa lalu Pamela
Safitri, Pasalnya, saat Pamela Safitri menjadi penari striptis, Andika
masih berada di Lampung.
“Andika masih di Lampung. Andika belum tahu pastinya,” ujar Nuno.
Nuno
melanjutkan setelah foto-foto vulgar Pamela Safitri beredar, pihak
manajemen Pelangi Record banyak diteror dan kerap menerima telepon dari
berbagai lembaga Islam dan LSM. Intinya, para penelepon meminta agar Duo
Serigala dibubarkan karena terlalu erotis dan tidak mendidik generasi
muda. “Kita juga kan mau lepas mereka. Mereka seronok, kita diserang
FPI. Publik figur nggak pantes seperti itu,” kata Nuno.
Sementara
itu Didit Dada, manajer yang saat ini menangani Duo Serigala, enggan
memberikan tanggapan mengenai kabar yang menyebut Pamela Safitri pernah
menjadi penari striptis. “Aku no comment,” ujarnya seperti dikutip
tabloidbintang.com, Selasa (14/4). Didit mengaku dirinya tidak berhak
membicarakan masa lalu personel Duo Serigala, Pamela Safitri dan Ovi
Sovianti, karena dirinya belum lama menangani dua artis bertubuh aduhai
itu. “Saya kan baru. Dalam masa peralihan. Sepengetahuan saya, orang
yang paling tahu tentang latar belakang Duo Serigala itu adalah M. Dia
yang pasti tahu,” ungkap pria yang juga sempat menjadi manajer pedangdut
Dewi Perssik.